Bolehkah Mobil Matik di Dorong Ketika Mogok?
curahanguru.site - Meskipun hal ini sangat jarang terjadi tapi hal ini teteap saja dapat di alami oleh beberapa orang. Pastikan Anda memperhatikan kondisi mobil Anda pada saat akan melakukan perjalanan. Saat ini mobil bertransmisi matik mejadi favorit bagi semua kalangan, khususnya oleh masyarakat perkotaan.
Mudah, sebagian orang memilih mobil matik karena kaki tidak mudah capek. Namun dibalik kemudahannya, katanya mobil bertransmisi matik tidak boleh asal didorong lho, apalagi pada saat mogok. Benarkah begitu?
Anjar Rosadi - Koordinator Eksekutif Technical Service Astra Daihatsu Motor, membenarkan apabila mobil bertransmisi matik itu tidak boleh sembarangan untuk didorong karena sistem pelumasannya berbeda dibandingkan dengan mobil manual.
Nah, pada mobil matik terdapat pompa hidrolic, yaitu sebuah sistem pelumasan transmisi mobil yang bekerja saat mesin hidup.
Jadi, jika roda penggerak mobil matik berputar, otomatis transmisinya juga akan muter. Karena tidak ada pelumasan (kondisi mobil mati), transmisinya akan bekerja secara paksa dan nanti akhirnya akan rusak.
Bagaimana jika mobil mogok di tengah jalan?
Dijelaskan oleh Chinto Adiputera selaku Supervisor Bussines Area Sales in Department Retail Division PT Astra Otoparts, mendorong mobil matik sebenarnya tidak diperkenankan. Tapi, khusus dalam keadaan terdesak, mobil matik yang mogok boleh di dorong namun hanya untuk dipindahkan ke bahu jalan
"Jika memang jarak dekat atau sekedar untuk memindahkan mobil ke bahu jalan boleh aja kita menggunakan posisi transmisi N. Untuk kecepatan mobil sendiri (saat didorong ataupun diderek), tapi jangan sampai lebih dari 30 km/jam," tutur Chinto.
Untuk memindahkan mobil matik ke bengkel, tentu harus menggunakan towing atau derek. Namun posisinya harus benar-benar diperhatikan, khususnya di bagian penggerak rodanya. "Tata cara yang sesuai yaitu ban roda penggerak harus terangkat," kata Anjar.
Apabila mobil berpenggerak roda depan, lebih baik ban belakangnya yang menyentuh di jalan. Tapi jika mobil menggunakan penggerak roda belakang lebih baik roda depan yang menyentuh di jalan.
"Jika mobil matik yang mogok harus dibawa dengan jarak yang cukup jauh, lebih aman dan lebih baik menggunakan derek. Dereknya pun kalau bisa pakai yang gendong (mobil yang mogok diangkut keseluruhan ke atas mobil towing)", jelas Chinto.
Ketika sampai ke bengkel resmi terdekat (maksimal 15 kilometer), segera sampaikan jika mobil tersebut sudah didorong maupun diderek. Sehingga mekanik dapat langsung melakukan pengecekan dan pencegahan komponen yang berpotensi terjadi kerusakan, misalnya planetary gear dan converter torque.
Soalnya ketika mobil matik dalam posisi mati kemudian dipaksa untuk didorong. Kedua komponen tersebut bisa aus serta rusak sebab ketika didorong/diderek kertika posisi roda menyentuh tanah, posisi roda akan terus berputar. Saat roda berputar itu, komponen transmisi yang berputar tidak mendapatkan pelumasan yang sempurna karena pompa hidrolik olinya baru bekerja menyemburkan oli ke komponen transmisi pada saat mesin mobildalam keadaan hidup. Logam yang saling beradu tanpa adanya oli akan terjadi kerusakan, aus, dan patah.
Beberapa langkah yang harus dilakukan saat mobil matik mogok yaitu mengecek kondisi aki. Apabila aki kekurangan daya, maka dapat ditambah dengan menggunakan jumper.
Anjar berucap "Tapi sebelumnya (memanggil towing) dicek dulu mogoknya karena apa?. Bila karena baterai/aki kan bisa kita belikan baterainya atau dijumper. Namun jika karena yang lain, lebih baik segera telpon towing untuk dibawa ke bengkel resmi terdekat,".
Demikian rekan-rekan sedikit informasi dari Curahan Guru semoga bermanfaat,
Posting Komentar untuk "Bolehkah Mobil Matik di Dorong Ketika Mogok?"