Langkah Awal Lulusan Baru Pendidikan, Apa yang Perlu Dilakukan?
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Lulusan
Baru Jurusan Pendidikan

Gambar ini diambil disini
Penjelasan ini saya jabarkan berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai seorang lulusan pendidikan fisika dari salah satu universitas di Semarang (UIN Walisongo Semarang).
Saya lulus semester delapan dengan status ujian susulan, sehingga wisudanya harus mengikuti jadwal wisuda semester selanjutnya. Meski seperti itu saya tetap dinyatakan lulus semester delapan didalam ijazah. Menunggu jadwal wisuda yang begitu lama, lulus bulan juli tapi menunggu jadwal wisuda bulan maret tahun depannya. Saya putuskan untuk kerja serabutan di klinik dr.Anak dan Waiter, setelah itu pergi ke Kampung Inggris Pare Kediri untuk belajar Grammar selama 3,5 bulan. Dalam fikiran saya pengen mencari beasiswa s2 tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan, sehingga saya putuskan untuk mencari kerja dahulu.
Seorang lulusan pendidikan harusnya sudah tau berapa gaji yang bisa ia terima sebagai guru, tidak seberapa dibanding pekerja pabrik dll. Saya selalu memikir/menimbang pekerjaan apa yang mesti saya masuki. Jika anda tidak sanggup, konsultasilah dengan orang tua, biasanya orang tua sangat menentang tentang jarak kerja. Apabila tidak masalah dengan jarak anda bisa lebih tenang, daftarlah tanpa ada fikiran tentang tempat kerja asal kerjanya bagus. Jika orang tua anda tidak menghendaki jarak yang jauh maka anda harus fokus mendaftar disekitar anda.
Anda tidak tau dimana anda akan bekerja nantinya, sehingga jangan terlalu menyempitkan fikiran anda aku harus di guru, daftar saja semuanya, Bank, Pemerintahan, Pabrik dan lainnya, karena belum tentu kamu diterima. Saya setelah sidang skripsi bekerja di Warung Makan, Servis Event, Kinik dr. Anak, Bimbel, Toko jajanan pasar (tempat kulakan) dan Distro. Jangan terlalu lama menganggur, meskipun hanya sebulan, atau sehari jika ada kesempatan bekerja, lakukanlah. Pengalaman bekerja akan membuatmu memiliki pengetahuan dalam menghadapi berbagai masalah dalam dunia kerja.
Setelah saya jenuh mendaftar dibanyak bidang, akhirnya saya memfokuskan diri di sekolahan. berbagai sekolah saya masukin tanpa mengenal jarak, panggilanpun saya terima, tapi harus saya biarkan lewat begitu saja karena orang tua tidak begitu mengizinkan jika terlalu jauh. Mau tidak mau saya fokus mendaftar di sekolah terdekat. Jika anda telah fokus di guru, saya akan memberikan tips dan trik yang dapat anda lakukan saat mendaftar.
Tips dan Trik Mendaftar di Sekolah
- Buatlah lamaran dengan kualifikasi terbaik dalam diri anda yang dapat anda tonjolkan
- Jika anda punya relasi di sekolah jangan ragu untuk bertanya.
- Jangan hanya mendaftar jika ada lowongan.
- Masukilah semua sekolah, jika sudah punya pandangan diterima disalah satu sekolah, anda berhak mendaftar disekolah yang lebih baik, jika belum jangan terlalu memilih sekolah. Masukin saja semua sekolah tanpa pandang besar kecilnya sekolah. Saya sendiri memasukkan lamaran lebih dari 20 waktu itu.
- Saat melamar jika ada kepala sekolah sebisanya anda menhadap secara langsung, sehingga anda tau keputusannya secara cepat. Bertanyalah tanpa malu kepada pihak sekolah bagaimana kebutuhan guru sesuai kualifikasi anda ditempat tersebut. Jika jauh dari peluang, urungkan saja lamarannya dan minta maaf (daripada mubazir).
- Kenakanlah pakaian rapi, batik, celana panjang bersepatu.
- Berani, jangan takut untuk bertanya, TU dimana, ruang guru dll.
- Jagalah kesopanan dalam bertingkah laku dan berbicara
- Minta ijin orang tua, minta maaf dengan orang-orang yang mungkin sakit hati pada anda. Hal ini kelihatan sepele tapi bisa jadi penghalang anda tanpa disadari.
- Berdoalah setiap anda mau melangkah, percayalah dengan kekuatan do'a. Usaha tanpa do'a percuma. Jangan tinggalkan sholat malam (Tahajud, Hajat), dziki, khususnya Istighfar, sholat taubah, mohon ampunlah kepada Allah yang sepenuhnya. Agar lebih ringan puasalah, Puasa Daud atau jika berat puasa senin kamis.
Semoga Bermanfaat (∩_∩)
Posting Komentar untuk "Langkah Awal Lulusan Baru Pendidikan, Apa yang Perlu Dilakukan?"