Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MIRIS - 7 Siswi SMP Patungan Sewa 3 Kamar Hotel demi Layani Pria Hidung Belang

Hotel berbasis daring di Kota Tangerang disegel sementara oleh petugas karena diduga melakukan praktik prostitusi, Minggu (4/10/2020). (Warta Kota/Andika Panduwinata) 

CURAHANGURU.site - Miris - Sejumlah siswi SMP terjerumus ke jurang prostitusi.

Para gadis muda yang seharunya masih tetap belajar untuk mengejar cita-citanya itu malah terjun ke jurang prostitusi.

Mereka memilih menjadi wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) demi mendapatkan uang.

Para PSK muda ini pun diciduk oleh petugas Satpol PP yang tengah melakukan aksi razia di kamar hotel.

Mereka kedapatan tengah menunggu tamu pria hidung belang yang telah membuat janji untuk berkencan.

Para PSK muda itu diamankan di salah satu hotel berbasis daring di Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang disegel paksa Satpol PP, Minggu (4/10/2020) dini hari.

Wartawan TribunnewsBogor.com merangkum fakta menarik soal PSK muda yang diamankan oleh petugas Satpol PP.

Patungan Sewa Kamar Hotel

Para PSK muda yang diamankan petugas rupanya patungan untuk menyewa kamar hotel.

Kamar hotel tersebut digunakan untuk melayani tamu pria hidung belang yang mengajak kencan singkat di atas ranjang.

Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli menerangkan, pihaknya menemukan 7 orang terduga PSK dan 3 pasangan bukan suami istri saat melakukan razia di hotel tersebut.

Menurutnya, ketujuh orang terduga PSK muda tersebut secara swadaya menyewa tiga kamar sekaligus untuk memuluskan aksinya.

"Dua kamar mereka pakai untuk layani tamu. Satu kamar mereka pakai untuk berkumpul dan mereka patungan untuk membayar tiga kamar itu," imbuhnya.

Cari Pelanggan lewat aplikasi

Para PSK muda ini rupanya mencari pelanggan pria hidung belang lewat aplikasi media sosial.

Dalam melancarkan aksinya para terduga PSK itu memanfaatkan aplikasi pesan singkat jejaring sosial MiChat.

"Berdasarkan keterangan yang kami gali, awalnya mereka tidak mengenal satu sama lainnya"

"Namun karena sering menginap di hotel tersebut mereka membuat semacam komunitas," beber Ghufron.

Ia mengungkap, ketujuh orang terduga PSK tersebut dikembalikan kepada orangtua guna dilakukan pembinaan.

"Karena masih di bawah umur kami minta kepada keluarga untuk menjemputnya"

"Dan dibuatkan pernyataan kesanggupan untuk melakukan pembinaan terhadap anak - anak tersebut," papar Ghufron.

Dikeluhkan Warga
Petugas Satpol PP melakukan razia di salah satu hotel berbasis daring di Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang disegel paksa Satpol PP, Minggu (4/10/2020) dini hari.

Lantaran, banyak warga sekitar hotel mengeluhkan banyak perempuan yang menyediakan layanan prostitusi kepada pria hidung belang di hotel tersebut.

Warga mengaku menemukan alat kontrasepsi di sekitar hotel.

Kemudian, ada transkip percakapan antara petugas yang berpura-pura hendak memakai jasa yang diduga pekerja seks komersial (PSK).

"Kami sebelumnya mendapatkan laporan. Kemudian setelah kami lakukan pengintaian dan ditemukan cukup bukti yang kuat dilakukan penyegelan," ujar Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli, Minggu (4/10/2020) dilansir dari Warta Kota

Dimarahi Ibunya

Seorang PSK muda sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya) cuma bisa pasrah saat dimarahi oleh ibu kandungnya.

Gadis remaja yang masih duduk dibangku kelas 8 SMP itu nekat menjadi seorang PSK.

Padahal, Bunga sudah membuat janji untuk melayani tamunya di kamar hotel.

Namun apes, para PSK muda ini termasuk Bunga langsung dimarahi oleh ibu kandungnya sendiri setelah diciduk Satpol PP.

STN (38), ibu kandung dari salah seorang PSK yang diamakan petugas di Kantor Satpol PP Kota Tangerang mengaku kaget saat tahu putrinya terjun ke dunia prostitusi.

STN yang datang ke kantor Satpol PP untuk menjemput putrinya yang terjaring razia oleh Satpol PP Kota Tangerang, pada Minggu (4/10/2020) mengaku tak tahu anaknya selama ini menjual diri.

"Sumpah dia bilangnya mau buat konten Youtube sama temen-temennya. Saya enggak tahu kalau dia jual diri," kata STN di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.

STN sangat kecewa saat tahu putrinya menjadi wanita pemuas nafsu pria hidung belang di atas ranjang.

"Kamu kenapa? Sudah kamu sekolah aja biar mama yang cari biaya. Ade, mama enggak ikhlas dunia akhirat kalau kamu dapat uang dari jual diri, biarin mama aja yang capek," ucapnya terdengar lirih.

Bahkan, STN sempat jatuh pingsan saat petugas menunjukan barang bukti beberapa alat kontrasepsi yang didapati dari tas putrinya tersebut.

"Ade, papah pasti liat apa yang ade perbuat. Kasian papah ade," katanya STN tampak tubuhnya lunglai.

Sumber :(TribunnewsBogor.com/Wartakota)


Demikian informasi yang dapat kami bagikan semoga bermanafaat.

Posting Komentar untuk "MIRIS - 7 Siswi SMP Patungan Sewa 3 Kamar Hotel demi Layani Pria Hidung Belang"