NYATA - Kuota Kemendikbud Masuk - Tapi?

Selamat datang rekan-rekan semuanya, Alhamdulilah akhirnya bantuan data kuota dari pemerintah telah diberikan. Sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. 

Baca juga : Kurikulum Darurat di Masa Pendemi Covid19

Seperti yang telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im, bahwa bantuan kuota internet ini diberikan kepada siswa, mahasiswa, guru dan tenaga pendidikan, serta dosen.

Bentuk Bantuan Kuota Internet

Menurut apa yang telah disampaikan oleh Ainun Na'im, kuota data internet ini berbeda untuk setiap jenjang maupun pendidik. bantuan ini dibagi menjadi dua, yaitu kuota umum dan kuota belajar.

1. Kuota Umum

kuota ini merupakan jenis paket internet yang dapat digunakan untuk mengekses semua laman intenet, baik mozila, chrome, dan lainnya.

2. Kuota Belajar

Kuota Belajar merupakan kuota yang hanya bisa digunakan khusus untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar aplikasi yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/. 

Sedangkan bentuk rincian dari paket kuota internet adalah:

1. Peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
2. Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA) mendapatkan bantuan kuota 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar total 30 GB.
3. Pendidik PAUD dan jenjang SD, SMP, SMA mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
4. Mahasiswa dan Dosen akan mendapatkan kuota 50 GB per bulannya dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB untuk kuota belajar.

Nyata, bantuan ini telah masuk dan dikirimkan kepada siswa dan guru, akan tetapi bantuan ini dinilai dari beberapa pelaku pendidikan maupun umum telah telat di salurkan. Faktanya bahwa pelaksanaan PTS telah dilaksanakan dan sudah selesai, padahal sebelumnya bantuan ini sudah ditunggu-tunggu ketika pelaksanaan PTS kemarin.

Beberapa sekolah disibukkan karena awal informasi adanya bantuan kuota internet ini dan sesegera mungkin untuk mulai melaksanakan kegiatan PTS dengan harapan dapat membantu saat pelaksaannya, namun ini menjadi sebuah protes dari beberapa siswa. Hingga akhir masuk di tengah bulan september banuan mulai diberikan.

Baca juga : Pesan Guru untuk Pak Nadiem, Bagaimana Menurut Anda

Memang bantuan ini dapat digunakan untuk proses pembelajaran selanjutnya meski tidak dalam keadaan PTS, yaitu pembelajaran biasa. Tapi kekecewaan ini tetap masih dirasakan beberapa guru karena adanya protes dari beberapa siswa dan orang tua/ wali siswa.

Akan tetapi, dari beberapa piha tetap mengapresiasi apa yang telah diusakan oleh kemendikbud ini, untuk membantu sebagian masalah tentang internet ini.