Fluida Kapal Laut
Fluida Kapal Laut
Dalam fluida kapal laut, supaya kapal laut bisa terapung, bagian dalam dari badan kapal laut dibuat berongga. Rongga ini berisi udara yang memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan air.
Dengan rongga ini, massa jenis rata-rata badan kapal laut bisa dibuat lebih kecil daripada massa jenis air (ρbadan kapal < ρair). Dengan massa jenis badan kapal yang lebih kecil daripada massa jenis air tersebut, akan diperoleh berat kapal (W) lebih kecil dibandingkan gaya ke atas (FA) dari air sehingga kapal laut bisa tetap terapung di permukaan air. Hal ini dapat di temukan pada pelajaran fisika di sekolah, yaitu pada materi hukum Archimedes.
Badan kapal yang terbuat dari besi dibuat berongga. Hal ini menyebabkan volum air laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi sangat besar. Gaya keatas sebanding dengan volum air yang dipindahkan, sehingga gaya keatas menjadi sangat besar.
Gaya keatas ini mampu mengatasi berat total kapal, sehingga kapal laut mengapung di permukaan laut. Kapal laut di desain di pabrik dengan kapasitas muatan maksimum tertentu sedemikian rupa sehingga kapal laut tetap mengapung dengan permukaan air masih jauh dari bagian geladak.
Gambar diatas menunjukan bagian kapal laut yang terbenam dalam air laut untuk kapal yang sama tetapi berbeda muatan. Gambar kiri untuk berat kapal kosong (tidak bermuatan) dan kapal kanan untuk yang bermuatan. Tampak bahwa untuk berat kapal yang bertambah karena muatan harus diimbangi oleh gaya keatas yang harus bertambah besar oleh karena itu, kapal lebih terbenam di dalam air laut agar volum air yang digantikan oleh kapal itu bertambah.
Diktat Kuliah Mekanika Fluida Otomotif Dr. Fuad
Abdillah ST. MT
Posting Komentar untuk "Fluida Kapal Laut "