Materi Pemisahan Campuran | Pengertian Materi dan Klasifikasinya
Sobat Curahan Guru, kali ini admin akan berbagi materi tentang Pemisahan Campuran dan Persamaan Reaksi. Materi ini penting untuk dipelajari bersama-sama karena mencangkup tentang pemahaman disekitar kita terkait dengan materi dan zat, seperti zat padat, cair, gas, dll.
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang cara pemisahan campuran
- Peserta didik dapat memisahkan berbagai jenis campuran berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya
- Peserta didik dapat menjelaskan tentang cara penulisan lambang unsur
- Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya
- Peserta didik dapat melakukan penyetaraan persamaan reaksi berdasarkan berdasarkan prinsip jumlah unsur di ruas kiri dan kanan harus sama
Pengertian
Materi atau zat adalah segala sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang. Di sekeliling kita, banyak materi atau zat dengan beraneka ragam jenis dan wujudnya yang dapat dilihat baik dirumah maupun disekitar lingkungan. Menurut susunannya, materi dibagi menjadi Unsur, Molekul, dan Senyawa.
Pemisahan Campuran
Sesungguhnya, materi atau zat kerap berubah baik bentuk, ukuran, dan komposisi, juga penyusunnya. Nah, perubahan materi dikarenakan oleh beberapa hal, materi digolongkan menjadi, unsur, senyawa, dan campuran.
1. Perubahan Materi
Perubahan materi antara yang satu dengan yang lain tidaklah sama. Ada namanya perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat atau materi baru.
a. Sifat-sifat Perubahan Fisika
Semua zat atau materi yang ada di alam ini dibedakan berdasarkan segi fisikanya.
- Bentuk; Aktivitas manusia yang berakibat pada sifat fisika dapat mengubah bentuk materi, contohnya pelat besi diubah jadi pisau, kayu dirubah menjadi kursi, dll.
- Ukuran; Sifat fisika yang paling mudah dilihat adalah ukurannya, seperti batu dengan pasir.
- Wujud; Zat terdiri dari tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas, bisa berubah apabila terdapat perubahan suhu. Perubahan wujud tidak menghasilkan zat baru, contohnya membeku, mencair, menguap, mengembun, menghablur atau deposisi, dan menyublim.
- Volume; Volume adalah bagian dari sifat fisika suatu zat. Manusia dapat memanfaatkan dan memperlakukan suatu zat berdasarkan volumenya. Contonya pengepakan barang di dus.
b. Sifat-sifat Perubahan Kimia
Jika ingin mengetahui perubahan kimia suatu zat dibutuhkan waktu dan sifat kimia dari suatu zat yang ingin diamati, seperti berikut.
- Warna yang Berubah; Zat yang warnanya berubah dikatakan terjadi perubahan Kimia. Misalnya buah jadi masak. Nah, perubahan ini terjadi karena perubahan suhu.
- Perubahan Suhu (Temperatur); Dalam perubahan kimia ada yang menghasilkan panas (energi). maka reaksi ini dikatakan sebagai reaksi Eksoterm, contohnya peragian dan pembahkaran. Ada juga reaksi kimia yang membutuhkan panas, yang dinamakan dengan Endoterm, contohnya fotosintesis pada tumbuhan.
- Terjadinya Gas; Menimbulkan zat baru dan menghasilkan gas merupakan salah satu perubahan kimia, contohnya logam seng yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi larutan asam sulfat, bisa menghasilkan seng sulfat, dengan disertai terbentuknya gelembung-gelembung gas.
- Terjadinya Endapan; Perubuhan kimia juga dapat menghasilkan endapan, contohnya perak nitrat ketika dicampur dengan natrium clorida akan menghasilkan natrium nitrat juga endapan perak klorida yang warnanya putih
2. Klasifikasi Materi
Menurut beberapa ahli kimia materi digolongkan menjadi dua, diantaranya:
a. Zat Murni atau Zat Tunggal
Zat murni hanya memiliki satu jenis penyusun serta mempunyai sifat yang sama. Dengan cara-cara fisika, zat murni tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana. Zat murni sendiri digolongkan menjadi dua macam, yaitu unsur dan senyawa.
- Unsur merupakan zat murni yang paling sederhana dan tidak bisa diuraikan kembali menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi melalui proses kimia. Misalnya, Hidrogen, Karbon, Belerang, Seng, dan Tembaga
- Senyawa meruapakan zat tunggal yang terdiri dari dua atau lebih unsur yang bisa diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Misalnya, Garam dapur, Gula, dan Air.
b. Campuran
Campuran merupakan gabungan dari dua atau lebih zat atau materi yang tidak menghilangkan sifat asalnya. Menurut sifatnya, campuran dibagi menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
- Pada campuran homogen, zat atau materi yang menyusunnya tidak bisa diamati secara langsung atau campuran yang tidak dapat dilihat perbedaannya. Misalnya, sirup ( terdiri dari air, sirup, dan gula), larutan garam (air dan garam).
- Pada campuran heterogen, zat atau materi yang penyusunnya dapat diamati secara langsung atau dapat dilihat perbedaannya ketika dicampur. Misalnya, campuran antara air dan pasir, campuran air dan minyak, campuran gula dan garam, campuran air dan kapur, dan sebagainya.
Baca selanjutnya : Metode Pemisahan Campuran
Terimakasih sudah berkunjung ke Curahan Guru. 🙏
Posting Komentar untuk "Materi Pemisahan Campuran | Pengertian Materi dan Klasifikasinya"